PERAN
RADIO ONLINE DI ERA DIGITAL
Perkembangan
teknologi yang sangat pesat khususnya internet menciptakan beragam sarana
pemenuh kebutuhan informasi online. Mulai dari toko buku online, video
streaming online, juga yang sedang marak diminati oleh masyarakat dunia saat
ini sebagai alat pemuas akan kebutuhan informasi mereka yaitu radio internet
yang sering di sebut radio online atau radio streaming.
Seiring
dengan penetrasi internet di dunia yang mulai mencapai angka 1 miliar pengguna,
kebutuhan untuk mendapatkan layanan berbasis Internet juga semakin meningkat.
Data menunjukkan bahwa, 80% pengguna Internet mengirimkan email, 60%
menggunakan instant messaging (seperti Yahoo atau MSN Messenger) dan 55%
mendownload file. Kemudian 22% pengguna Internet juga mulai menikmati video
lewat Internet. Setelah ATM diperkuat dengan Internet banking, toko buku
diperkuat dengan toko buku online, ternyata radio dan TV juga mengikuti jejak
untuk mencoba versi Internet dengan broadcastingnya. Beberapa radio konvensional
Indonesia pun sudah merely acaranya untuk bisa dinikmati lewat Internet. Hasil
pencarian di tvradioworld.com menunjukkan bahwa sekitar 204 radio konvensional
Indonesia memiliki versi Internet Radio.
Radio internet yang juga dikenal
sebagai web radio,
net radio,
streaming radio
atau e-radio adalah layanan penyiaran audio yang ditransmisikan melalui internet.
Penyiaran yang dilakukan melalui internet
disebut sebagai webcasting karena tidak menular secara luas melalui
sarana nirkabel. radio
internet
memiliki sebuah media streaming yang dapat menyediakan saluran audio terus menerus
dan tidak ada kontrol operasional penyiaran seperti media penyiaran tradisional
pada umumnya. Banyak stasiun radio
Internet
yang berasosiasi dengan stasiun radio
tradisional (bukan stasiun radio
internet),
namun bagi radio
internet
yang jaringannya hanya menggunakan internet
dan tidak berasosiasi dengan radio
tradisional, maka stasiun radionya bersifat independen dan tidak tergabung
dalam perusahaan penyiaran manapun.
radio online itu sendiri di
perkenalkan oleh Carl Malamud Pada tahun 1993 yang meluncurkan Internet Talk radio yang merupakan radio talk show tentang komputer pertama
yang setiap minggu mewawancarai seorang pakar komputer. Sejauh itu radio internet masih
berupa konsep yang dibicarakan.
Sampai akhir 1993, Internet Talk radio tidak tersedia melalui multicast
streaming (teknologi pengiriman informasi ke tujuan-tujuan yang telah
ditentukan secara bersamaan menggunakan strategi paling efisien untuk
menyampaikan pesan ke link yang
ditujukan dengan sekali kirim), melainkan didistribusikan sebagai data suara
dan pengguna komputer mengambil
satu demi satu data tersebut.
Bagaimanapun juga karena Malmaud
merupakan pendukung utama teknologi multicasting
maka pada akhir 1994, para Internet Service Multicasting ditunjuk untuk
memulai RTFM, sebuah multicast stasiun berita radio internet. Pada
Januari 1995, program berita RTFM diperluas untuk memasukkan suara siaran
langsung hasil sidang atau rapat di Senat maupun Parlemen.
Pada 7 November 1994, WXYC (89.3 FM
Chapel Hill, NC USA) menjadi stasiun radio tradisional pertama yang
mengumumkan penyiaran di Internet. WXYC
menggunakan radio FM yang terhubung ke sistem di Sunsite, kemudian dikenal sebagai Ibiblio, yang menjalankan perangkat lunak
Cornell's CU-SeeMe. WXYC mulai siaran dan menjalankan tes bandwidth pada awal
Agustus, 1994. WREK (91,1 FM, Atlanta, GA USA) dan NM3151 mulai melakukan
siaran pada hari yang sama dengan menggunakan perangkat lunak mereka sendiri
yang disebut CyberRadio1. Namun, tidak seperti WXYC, saluran
WREK tidak diiklankan sehingga respon masyarakat tidak tinggi.
Pada bulan Maret 1996, Virgin radio yang berada di London, menjadi RadioEropa pertama yang menyiarkan
program-program pada radio tradisional
secara penuh di radio internet. Siaran ini
menggunakan sinyal FM dan
dilakukan secara langsung bersamaan di internet 24 jam sehari.
radio internet secara
signifikan menarik perhatian media dan investor pada akhir 1990-an. Namun, pada
tahun 1998, penawaran saham publik awal
untuk Broadcast.com turun sehingga mencapai rekor
dengan lompatan terbesar dalam penawaran harga saham di Amerika Serikat. Harga
penawaran awal adalah US $ 18 dan saham perusahaan dibuka di US $ 68 pada hari
pertama perdagangan. Perusahaan ini langsung mendapat kerugian pada saat itu
juga dan diindikasikan dalam prospek yang dibuat oleh Bursa Efek Komisi, mereka
akan mendapat kerugian untuk jangka waktu yang tidak dapat dipastikan. Oleh
sebab itu, Yahoo! Kemudian
membeli Broadcast.com pada tanggal 20 Juli 1999 sebesar US $ 5,7 miliar.
Cara penyampain
informasi dengan audio diinternet disebut dengan radio internet atau radio online. radio internet di Indonesia pada khususnya sudah banyak dikenal luas,
ini dikarenakan banyak broadcast radio ataupun tv mulai menyentuh dunia
internet.
Selain broadcast besar radio internet juga banyak dikelola oleh bagian kecil masayarakat, perkembangan radio internet yang sangat cepat ini disebabkan oleh beberapa hal:
Selain broadcast besar radio internet juga banyak dikelola oleh bagian kecil masayarakat, perkembangan radio internet yang sangat cepat ini disebabkan oleh beberapa hal:
1.
Penyampaian informasi dapat mencakup
daerah yang luas, koneksi internet yang saat ini hampir mencapai semua
pelosoklah yang memungkinkan ini terjadi.
4.
Seting hardware dan software untuk
penerima maupun pemancar tidak begitu rumit.
radio Internet
bagaimanapun juga masih dikuasai oleh 5 besar penyedia jasa portal dunia maya,
yaitu: AOL radio Network, Yahoo!Music, MSN Radio, WindowsMedia.Com maupun
Live365.Com. Selain itu muncul radio Internet yang dikelola oleh individu
maupun kelompok, baik untuk tujuan hobi, iseng, dakwah, komunikasi dengan
komunitasnya, maupun untuk tujuan membantu pembelajaran seperti yang kita
create dengan radio IlmuKomputer.Com.
Perkembangan radio online pun sangat
pesat seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi internet. Hal ini terbukti
dari survey Pada tahun 2003, yang menunjukan bahwa pendapatan dari internet musik radio adalah US $ 49 juta. Pada 2006,
angka itu naik menjadi US $ 500 juta. Dan berdasarkan survei pada 21 Februari 2007 yang
dikeluarkan oleh Bridge Ratings & Research pada 3.000 orang Amerika menemukan
bahwa sebesar 19% dari konsumen AS yang berumur 12 tahun keatas mendengarkan
stasiun radio yang
berbasis web dengan kata lain, ada sekitar 57 juta pendengar mingguan program radio internet.
Hal ini menunjukan bahwa saat ini
lebih banyak orang yang mendengarkan radio internet daripada radio satelit, podcast, atau sel-radio berbasis telepon gabungan.
Beberapa situs-situs populer
yang memiliki daftar stasiun radio streaming
adalah Yahoo Radio, AOL radio, Shoutcast, dan Live 365.
April 2008 Sebuah survei menunjukkan
bahwa, di Amerika Serikat, 3 dari 7 orang berusia 25-54 tahun mendengarkan radio internet setiap
minggu. Hal ini menunjukan bahwa pada tahun 2008, 13%persen dari populasi Amerika
mendengarkan radio online, lebih banyak dibanding pada tahun 2007,yang hanya
11%.
Meskipun Di
Indonesia masih belum banyak yang memanfaatkan teknologi ini karena koneksi
Internet di Indonesia yang tidak terlalu baik namun perkembangan radio online
cukup pesat. Hal ini karena radio online memiliki beberapa kelebihan
dibandingkan dengan radio konvensional, beberapa diantaranya yaitu :
- Internet radio memungkinkan kita mencari dan memilih siaran berdasarkan karakteristik negara, bahasa yang digunakan, jenis radio, dsb dengan cepat dan sesuai dengan yang kita inginkan. Kita dapat menyimpannya dalam bookmark atau shortlist, dan tinggal meng-klik untuk memutarnya. Komputer membantu kita mengelola bookmark dan shortlist kita.
- radio konvensional memiliki keterbatasan geografis. Siaran yang disajikan hanya dapat dinikmati dalam wilayah yang kecil, baik kecamatan maupun kabupaten/kotamadya. Ini berbeda dengan radio internet yang begitu kita broadcast, seluruh dunia akan mendengarkan siaran kita, tak peduli kita ada di sebuah rumah mungil yang terletak di Ujung Aspal, Pondok Gede, maupun yang ada di pusat kota Jakarta.
- Investasi relatif lebih murah, baik investasi awal, operasional maupun maintenance.
- Kualitas suara yang tidak kalah dengan kualitas suara pada radio konvensional.
- Setting hardware/alat maupun software lebih mudah dan sederhana.
- Tidak memerlukan ijin khusus untuk membuatnya
Sedangkan menurut data dari beberapa
survey di Amerika mengindikasikan bahwa orang mendengarkan radio Internet
karena:
1.
Untuk mendengarkan audio yang tidak tersedia
di lain tempat (17%)
2.
Untuk mengontrol atau memilih musik yang
dimainkan (15%)
3.
Sedikit iklannya (14%)
4.
Jenis musik yang ditawarkan sangat
bervariasi (13%)
6.
Tidak terlalu banyak suara dari
broadcaster (8%)
7.
Karena ini hal baru (7%)
Terdapat lebih dari 3000 stasiun radio internet yang ada,
jumlah stasiun radio internet Indonesia mulai
bertambah seiring perkembangan zaman dengan bermunculannya host server lokal
yang menyediakan layanan radio streaming berbayar. Penggunaan radio internet sebenarnya
cukup mudah namun ada beberapa stasiun yang mengharuskan pengguna menginstal aplikasi RealPlayer , Winamp dan software audio
player lainnya di komputernya. radio
internet ini bisa didengarkan melalui melalui webcast, winamp, i-tunes, win media player ataupun mobile phone. Untuk yang
bisa diputar di winamp bisa langsung klik urlnya atau salin url dan tambah url
di playlist.
Peran radio online saat ini
mengembalikan peran radio konvensional yang hampir ditinggalkan karena kalah
bersaing di sebut-sebut kalah bersaing dengan televisi, handphone dan internet.
Kehadiran radio online di era digital ini sangat memudahkan masyarakat yang
membutuhkan sarana pemuas kebutuhan akan informasi dan hiburan. Karena
perkembangan jaman dari era tradisional atau konvensional menjadi era teknologi
digital ini sedikit banyak turut andil dengan perubahan perilaku masyarakat
dunia dan di Indonesia khusunya menjadi lebih menyukai hal- hal yang instant.
Dan radio online hadir untuk menjadi solusi bagi mereka yang ingin mendengarkan radio dengan kualitas suara yang lebih jelas, jangkauan yang lebih luas bahkan
sampai ke luar negeri karena menggunakan internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar